Feeds RSS

Selasa, 29 Desember 2009

Cara Menghilangkan Iri, Dengki, Fitnah, Hasut, Prasangka Buruk, Berkhianat, Dll

macam-macam penyakit hati seperti iri hati, dengki, hasud, su udzon, khianat, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit ini apabila tidak ditangani dengan baik bisa berakibat buruk pada diri kita. Seperti halnya sakit pada fisik kita, penyakit hati yang berupa sifat perilaku buruk bisa diobati / disembuhkan dengan obat hati.

beberapa cara untuk menyembuhkan penyakit hati kita :

1. Tidak Banyak Bicara

Terlalu banyak bicara dapat membuat hati kita menjadi keras. jauhkan bicara yang gak penting n hindari diri kita menjadi orang yang omong besar, omdo(omong doang) pembual, tukang bohong, ghibah, ngerumpi, dll. Banyak bicara dalam kebaikan boleh-boleh saja.pokonya talk less..do more dehhhhhh

2. Menjaga Emosi Dan Nafsu

Emosi dapat membuat hidup menjadi tidak tenang. kita harus selalu menjaga emosi kita agar tidak menjurus ke penyakit hati. contoh nafsu yang harus kita hindari yaitu: nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu jabatan, nafsu marah, nafsu mewujudkan impian, dll. Salah satu cara untuk melatih emosi dan nafsu kita adalah puasa yang banyak dah, baik puasa sunah maupun puasa ramadhan.

3. Selalu Mengingat Allah SWT

rajin sholat wajib lima waktu, shalat tahajud, sholat dhuha, solat malam, dll. Selain itu banyakin zikir, doa dan mengaji atau membaca al-qur'an juga dapat menghindarkan kita dari penyakit hati. Diharapkan dari mengingat Allah SWT kita menjadi takut atas ancaman Allah SWT jika kita melakukan dosa yang disebabkan oleh penyakit hati dan perbuatan maksiat.

4. Bergaul Dengan Orang Saleh / Soleh

Dengan berteman dengan orang-orang yang penuh dengan penyakit hati hanya akan menulari kita dengan penyakit-penyakit itu sehingga kita akan semakin jauh dari Allah. Salah pergaulan juga dapat menambah dosa akibat perbuatan maksiat yang baik disadari atau tidak telah kita lakukan. Lain hal apabila kita bergaul dengan orang shaleh yang selalu menjaga dan membatasi diri dalam pergaulan agar mereka tidak terjerumus dalam maksiat.

nb : mudah"an cuma jangan dibaca aja ya... kita harus beljar.sama kaya aku yang lagi belajar....semangattttt nismillah n nawaitu

0 komentar:

Posting Komentar